Ekstensi file menjadi informasi awal untuk membedakan tingkatan file dalam penggunaan. Seperti yang telah kita ketahui ekstensi file itu sangat banyak dan beragam, contoh paling sering dan berhubungan erat dengan aktifitas kita dalam menggunakan komputer yaitu Microsoft Office. Pada Microsoft Office sendiri terbagi beberapa ekstensi file yaitu: Microsoft Word dengan ekstensi (.docx), Microsoft Excel dengan ekstensi (.xlsx), Microsoft Power Point dengan ekstensi (.pptx) dan masih banyak lagi komponen Microsoft Office dengan masing-masing ekstensi. Selain Microsoft Office ada bermacam-macam ekstensi file secara umum misal; file gambar, file video, file arsip ter-enskripsi, file PDF (Portable Document Format) dan masih banyak lagi yang tak bisa disebutkan satu persatu dalam tutorial ini, namun yang pasti masing-masing file-file tersebut di atas memiliki ekstensi berbeda-beda.
- Buatlah sebuah database baru yang berfungsi untuk menyimpan data-data file yang akan ditampilkan, contoh nama database : materi
- Selanjutnya buatlah sebuah tabel pada database yang sudah diciptakan tadi, tabel ini berfungsi untuk menampung data-data file, contoh tabel : file_materi seperti contoh gambar berikut:
- Insert (inputkan) beberapa data pada tabel database (file_materi) yang telah dibuat tadi, dengan cara input pada tools insert pada phpmyadmin atau mengunjungi postingan sebelumnya tentang Cara Mudah Review sebelum Upload,Edit,Hapus Gambar Pada Php Dan Mysql. Data hasil inputan tersebut yang kemudian akan dijadikan simulasi untuk menampilkan ekstensi file, karena tutorial ini tidak menyertakan proses penginputan file dengan masing-masing ekstensi. Proses penginputan file kurang lebih sama dengan penginputan gambar.
- Pastikan pada tabel file_materi telah terinput dan file-file yang di inputkan di upayakan dengan ekstensi yang berbeda agar dapat tampil dengan jenis ekstensi masing-masing, seperti contoh gambar berikut:
- Apabila tabel database telah terinput seperti gambar diatas selanjutnya buat sebuah folder pada xampp yang telah ter-instal pada komputer anda, contoh (C:\xampp\htdocs\contoh-materi) yang berfungsi untuk penyimpanan file PHP yang akan dibuat dan dalam folder tersebut dibuat pula folder untuk penyimpanan gambar (contoh folder: gambar) seperti gambar berikut:
- Langkah selanjutnya siapkan sebuah file PHP untuk proses pengkodean cara menampilkan file berdasarkan ekstensi, (contoh tutorial ini: index.php) kemudian masukan source code php berikut:
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>kodingbuton.com</title>
</head>
<body bgcolor="#CCFFFF">
<center>
<h3>Menampilkan File Bedasarkan Ekstensi Pada PHP dan MySQL</h3>
<h3> Tutorial <a href="https://www.kodingbuton.com/">kodingbuton.com</a></h3>
</center>
<?php
$server = "localhost";
$user = "root";
$password = "";
$database = "materi";
mysql_connect($server,$user,$password) or die ("Koneksi gagal");
mysql_select_db($database) or die ("Database tidak ditemukan");
?>
<center><table bgcolor="#FFFFFF" border="1" style="table-bordered">
<thead>
<tr><th>No</th><th width="300">Judul</th><th>Nama File</th></tr></thead>
<?php
$sql = mysql_query("SELECT * FROM file_materi");
$no=1;
while ($r=mysql_fetch_array($sql)){
?>
<?php
echo "<tr><td>$no</td>
<td>$r[judul]</td>";
echo"<td><center>";
if (!empty($r[nama_file])){
$pecah = explode(".", $r[nama_file]);
$ekstensi = $pecah[1];
if ($ekstensi == 'zip'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/zip.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'rar'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/rar.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'docx'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/doc.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'pdf'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/pdf.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'ppt'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/ppt.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'pptx'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/pptx.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'MP4'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/video.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'xlsx'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/excel.png' width='40' height='35'></a>";
}
elseif ($ekstensi == 'jpg'){
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/jpg.png' width='40' height='35'></a>";
}
}else{
echo "<a href='?module=download-get&id_download=$link_download'><img src='gambar/kosong.png' width='40' height='35'></a>";
}
echo"</center></td></tr>";
$no++;
} ?>
</table></center>
</body>
</html>
- Jika proses pengkodean telah selesai, simpan file index.php tersebut pada folder yang telah disiapkan tadi.
- Kemudian buka browser dan ketikan url localhost/contoh-materi pada address bar. Jika proses pengkodean berhasil maka akan tampil seperti gambar pertama diatas.
Demikian tutorial edukasi tentang langkah-langkah menampilkan file berdasarkan ekstensi pada PHP dan MySQL, semoga bermanfaat untuk bahan pembelajaran dan memberi inspirasi buat proses pembuatan coding website yang dikerjakan...!
Apabila ada source code yang tidak berjalan, error atau tidak sesuai,, silahkan isi kolom komentar pada bagian bawah tutorial ini...!.
Post a Comment