Beragam Metode Sistem
Pakar (Expert System) merupakan
sebuah tutorial yang akan membahas mengenai beberapa metode yang sering
digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem pakar (Expert System).
Namun sebelum saya membahas metode-metode sistem pakar tersebut, baiknya kita
simak terlebih dahulu definisi singkat mengenai Sistem Pakar (Expert
System) berikut:
Sistem Pakar (Expert
System) merupakan salah satu cabang dari Artificial
Intelligence (AI) yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang
khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar [Giarratano
dan Riley, 2005].
Sistem Pakar juga dapat
diartikan sebagai sebuah algoritma yang mengadopsi kemampuan
dan pengetahuan manusia yang diubah menjadi suatu sistem komputer. Sistem
pakar yang baik dapat menyelesaikan masalah dengan lebih sempurna yang dibuat
pada wilayah pengetahuan tertentu untuk sesuatu kepakaran tertentu yang
mendekati kemampuan manusia di salah satu bidang. Sistem pakar mencoba mencari
solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar. Selain itu
sistem pakar dapat memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil dan
memberikan alasan atas saran atau kesimpulan yang ditemukannya. Dengan
sistem pakar, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang sebenarnya
hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli.
Sistem Pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence Corporation. Periode penelitian artificial intelligence ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini telah beragam metode yang digunakan dalam pengembangan dan pembuatan sistem pakar.
- Metode Faktor Kepastian (Certainty Factor)
Faktor kepastian (Certainty Factor) merupakan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. Faktor kepastian (Certainty Factor) menunjukan ukuran kepastian terhadap fakta dan aturan [Kusumadewi, 2003]. Certainty Factor atau faktor kepastian diperkenalkan pertama kali pada tahun 1975 oleh shortliffe buchanan. Certainty factor adalah suatu metode untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti. Metode ini sangat cocok untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum pasti.
Adapun Notasi faktor kepastian/Certainty Factor (CF):
CF (h,e) = MB (h,e,) – MD (h,e)
Dimana:
CF (h,e) : Factor kepastian
MB(h,e) : Ukuran kepercayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan evidence e (antara 0 dan 1).
MD(h,e): Ukuran ketidak percayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan evidence e (antara 0 dan 1).
h : Hipotesis
e : Peristiwa atau fakta (Evidence)
- Metode BFS (Breadth First Search)
- Metode DFS (Depth First Search)
- Metode Best Fisrt Search
- Metode Backward Chainning (Penelusuran Ke Belakan)
- Metode Forward Chainning (Penelusuran Ke Depan)
Metode Forward Chaining adalah pelacakan ke depan yang memulai dari sekumpulan fakta-fakta dengan mencari kaidah yang cocok dengan dugaan/hipotesa yang ada menuju kesimpulan. Setelah kesimpulan ditemukan, selanjutnya digunakan untuk menguji nilai kebenaran dari suatu hipotesa. Keputusan atau penalaran yang dihasilkan dalam metode ini adalah penalaran yang bersifat logis, yang disebabkan oleh faktor pengecekan modus ponen dengan argumen serta infersi yang ada pada data.
- Metode Dempster-Shafer Theory
Dari beberapa metode sistem pakar yang telah di uraikan tersebut di atas, setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung studi kasus, masalah serta penempatan penggunaannya tiap-tiap metode.
Demikian pembahasan tutorial tentang beragam metode Sistem Pakar (Expert System), Semoga tutorial ini dapat menambah dan memberikan pengetahuan, wawasan dan inspirasi baru untuk teman-teman. Apabila ada saran, masukan atau penulisan yang salah atau tidak sesuai silahkan isi komentar pada bagian bawah artikel ini,…!
Post a Comment