PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer dan familiar yang dipakai oleh seorang programmer dalam merancang, membuat dan atau mengembangkan aplikasi berbasis web. PHP yang merupakan kepanjangan dari Hypertext Preprocessor adalah bahasa standar yang digunakan dalam proses pembuatan sebuah situs halaman web yang bersifat dinamis dan dapat digunakan secara bebas alias free serta bentuk script yang mudah diletakkan di dalam server web.
Definisi
PHP
(Hypertext
Preprocessor):
Membahas tentang definisi PHP terdapat banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang Hypertext Preprocessor (PHP) tersebut, diantaranya yaitu:
PHP merupakan bahasa (script) pemrograman yang sering digunakan pada sisi server sebuah web [Wahana Komputer, 2010:1].
PHP adalah Bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML [Arief, 2011:43].
PHP merupakan merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk membuat aplikasi web [Kadir, 2013:120].
PHP dikenal sebagai bahasa pemograman script-script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML, yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML, yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal sebagai bahasa pemograman server side [Sidik, 2014:4].
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang ditulis oleh dan untuk pengembang web [Solichin (2016:11].
Hypertext preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman untuk pembuatan website dinamis, yang mampu berinteraksi dengan pengunjung atau penggunanya [Wardana, 2016:1].
PHP (hypertext preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menterjemahkan basis kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang ditambahkan ke HTML [Supono & Putratama (2018: 1].
Sejarah
Terciptanya PHP
(Hypertext
Preprocessor):
Jika kita kembali melihat dari sejarahnya, awalnya PHP diciptakan dari ide ”Rasmus
Lerdof” pada tahun 1994 yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk
digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Namun, kemudian dikembangkan
lagi sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Hypertext
Preprocessor”. Inilah
awal mula munculnya PHP hingga sampai saat ini. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/ FI versi 2. Pada versi
ini pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Selanjutnya pada tahun 1996 sebuah kelompok pengembang software
yang terdiri dari: [Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane
Caraveo, dan Jim Winstead] bekerja sama untuk menyempurnakan PHP versi 2.0. Proses
penyempurnaan terus dilakukan sehingga diluncurkanlah PHP 3.0 pada tahun 1998
dan PHP 4.0 pada tahun 2000. Tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus
dikembangkan sehingga menghasilkan versi update terbaru dari PHP adalah PHP
5.2.x. Hingga saat ini (Tahun 2022) telah diluncurkan PHP dengan versi 8 dan
masih terus dan terus dikembangkan.
Model Kerja Sistem, Keunggulan dan
Sintaks PHP:
Model
kerja PHP pada prinsipnya hampir serupa dengan kode HTML. PHP bekerja sebagai
interpreter sehingga memerlukan kode asli. Ketika program yang berekstensi *.php
diminta oleh user, web server yang menanganinya akan mengambil kode
sumber PHP tersebut dan menyerahkan ke interpreter PHP. Kemudian interpreter PHP
segera mengeksekusi kode dan menyerahkan hasilnya ke web server. Selanjutnya,
web server menyerahkan kode yang dihasilkan inerpreter PHP kepada user yang
memintanya. Kode script inilah yang diterjemahkan oleh browser untuk
ditampilkan pada layar baik layar dekstop komputer maupun smartphone (mobile).
Jika kode mengandung perintah untuk mengakses database maka pada saat mengeksekusi
script PHP akan berkomunikasi ke database server yang memintanya.
Keunggulan
dari script PHP salah satunya yaitu mampu berinteraksi dengan berbagai macam database.
Atas keunggulan tersebut PHP mampu untuk menampilkan data yang bersifat dinamis
yang diambil dari database dapat diimplementasikan
dengan mudah. Atas dasar hal tersebut dapat dikatakan
bahwa PHP sangat tepat untuk membangun halaman-halaman web dinamis yang
dikoneksikan dengan database.
Pada
saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan
kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya :
- DBM,
- FilePro (Personix, Inc),
- Informix,
- Ingres,
- InterBase,
- Microsoft Access,
- MSQL,
- MySQL,
- Oracle,
- PostgreSQL,
- Sybase
Sintaks
merupakan rule dan atau aturan yang harus diikuti untuk secara tepat menulis koding
yang terstruktur. Semua koding PHP harus mengikuti bentuk dasar, contoh seperti
berikut:
<?php
echo
"Education PHP";
echo "by:
kodingbuton.com";
?>
Sama halnya dengan
bahasa pemrograman yang lain, PHP juga mengharuskan penyimpanan file script
dengan ekstensi *.php, contoh (index.php). PHP dikembangkan untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data/database ke halaman web. PHP mampu berjalan pada berbagai web server seperti Internet Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS), Apache,
Xitami. Selain hal tersebut PHP dapat berjalan pada hampir semua Sistem Operasi
(OS) yang ada saat ini, diantaranya: Microsoft
Windows (semua versi), Linux, Mac Os
dan Solaris. PHP dapat dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai Common Gateway Interfac (CGI). Dengan kata lain hampir seluruh
aplikasi berbasis web dapat dibuat
dengan PHP.
Referensi
Daftar Pustaka:
þ |
[Wahana Komputer, 2010, Membuat Aplikasi Facebook dengan Platform NetBeans,
Jakarta: PT Elex Media Komputindo]. |
þ |
[Arief, M.
Rudyanto, 2011, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP &MySQL,
Yogyakarta: Andi]. |
þ |
[Kadir, A., 2013, Pemrograman Database MySQL Untuk Pemula,
Yogyakarta: MediaKom]. |
þ |
[Sidik, B., 2014, Pemrograman
Web dengan Php, Solo: Santika
Kencana]. |
þ |
[Wardana, 2016, Aplikasi Website Profesional dengan PHP dan
jQuery, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo]. |
þ |
[Solichin, A., 2016, Pemrograman
Web Dengan PHP dan MySQL,
Jakarta: Budi Luhur]. |
þ |
Supono & Putratama, V., 2018, Pemrograman Web dengan
Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter,
Yogyakarta: CV. Deeppublish]. |
Demikian pembahasan singkat tentang beberapa definisi PHP menurut ahli,
sejarah terciptanya PHP, sistem kerja, keunggulan dan referensi daftar pustaka.
Semoga bermanfaat, menambah wawasan dan pengetahuan untuk mengenal tentang bahasa
pemrograman Hypertext
Preprocessor (PHP).
Lihat juga: Definisi CSS Dan Referensi Daftar Pustakanya
Post a Comment