Membulatkan Nominal Angka Desimal Dalam Script PHP merupakan salah satu rangkaian proses penulisan bahasa pemrograman yang di implementasikan pada script-script Hypertext Preprocesor (PHP) yang akan meng-eksekusi dan atau menampilkan data-data yang berhubungan dengan angka-angka.
Seperti yang telah diketahuhi fungsi pembulatan yaitu salah satu teknik mengurangi dan atau menambah suatu bilangan desimal untuk mendapatkan nilai bulat yang mendekati sama. Membulatkan nominal angka di belakang koma tentu sangat dibutuhkan dalam sebuah halaman web yang mana halaman tersebut menampilkan data yang berhubungan dengan digit-digit angka.
Dalam bahasa pemrograman PHP terdapat 3 (tiga) jenis fungsi script yang dapat digunakan untuk membulatkan sebuah nominal angka atau bilangan desimal.
Adapun fungsi-fungsi script membulatkan nominal angka tersebut yaitu sebagai berikut:
1. round()
round() merupakan script yang berfungsi untuk pembulatan yang dapat menghasilkan bilangan bulat paling dekat dari bilangan angka aslinya. Salah satu contoh fungsi round() dapat diterapkan apabila terdapat angka 0.5 ke atas maka akan dibulatkan ke atas (contoh: angka 0.5 akan menjadi nilai 1) dan apabila bilangan angka tersebut 0.49 ke bawah maka akan dibulatkan kebawahnya (contoh: 0.49 maka akan menjadi 0). Dengan menggunakan fungsi pembulatan round() kita dapat menentukan jumlah bilangan desimal atau presisi pada hasil pembulatan. Berikut merupakan contoh penulisan fungsi round() pada php.
<?php
echo round(0.5); // Hasilnya = 1
echo round(7.2); // Hasilnya = 7
echo round(8.7); // Hasilnya = 9
?>
Beberapa mode standar yang dapat kita gunakan dalam pembulatan dengan menggunakan round(). Berikut merupakan format penulisan fungsi round() dengan parameter yaitu (bilangan, presisi, mode).
Dari tiga parameter diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
- bilangan --> angka yang akan dibulatkan.
- presisi --> bagian ini merupakan bagian opsional yang berisi jumlah angka desimal dari bilangan hasil. Jika dikosongkan maka dianggap bernilai nol (0) atau tidak bernilai.
- mode --> bagian ini juga opsional boleh di isi maupun dikosongkan dan merupakan nilai konstasn yang spesifik untuk mode round.
Terdapat beberapa model contoh yang dapat kita terapkan dengan fungsi round() yaitu:
PHP_ROUND_HALF_UP, membulatkan angka desimal ke atas dan ke-bawah yang sesuai dengan nilai presisi desimal. Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika terdapat bilangan 0,5 ke atas maka akan dibulatkan menjadi 1. dan ini merupakan mode default fungsi round().
PHP_ROUND_HALF_DOWN, membulatkan angka desimal kebawah sesuai dengan nilai presisi desimal, contoh bilangan 1,5 dibulatkan menjadi 1.
PHP_ROUND_HALF_EVEN, membulatkan angka desimal ke angka genap yang terdekat. contoh bilangan 3,5 dibulatkan menjadi 4.
PHP_ROUND_HALF_ODD, membulatkan angka desimal ke angka ganjil yang terdekat. Contoh bilangan 3.5 dibulatkan menjadi 3.
Adapun beberapa contoh fungsi round() yang menggunakan parameter presisi dan mode dapat dilihat pada contoh script berikut:
<?php
echo round(1.4,0,PHP_ROUND_HALF_UP); // Hasilnya = 1
echo round(1.5,0,PHP_ROUND_HALF_UP); // Hasilnya = 2
echo round(2.6,0,PHP_ROUND_HALF_DOWN) ; // Hasilnya = 3
echo round(3.7,0,PHP_ROUND_HALF_EVEN); // Hasilnya = 4
echo round(4.8,0,PHP_ROUND_HALF_ODD); // Hasilnya = 5
?>
2. floor()
floor() merupakan script yang berfungsi untuk pembulatan angka ke-bawah, dalam artian bilangan desimal akan dibulatkan ke dalam bilangan bulat terdekat yang ada dibawahnya contoh misalkan bilangan tersebut 1.8 maka akan dibulatkan menjadi bilangan 1.
Adapun contoh penulisan penggunakan fungsi floor() dapat dilihat pada contoh script berikut ini:
<?php
echo floor(1.6); // Hasilnya = 1
echo floor(2.3); // Hasilnya = 2
echo floor(3.8); // Hasilnya = 3
?>
3. ceil()
ceil() merupakan script yang berfungsi untuk digunakan pada pembulatan angka ke bilangan terdekat yang ada di atasnya. Semisal terdapat bilangan pecahan 1,2 maka bilangan tersebut akan dibulatkan menjadi 2.
Adapun contoh yang dapat diterpakan dalam script dan atau penggunaan fungsi ceil() yaitu seperti berikut:
<?php
echo ceil(3.9); // Hasilnya = 4
echo ceil(4.1); // Hasilnya = 5
echo ceil(5.5); // Hasilnya = 6
?>
Demikian pembahasan tutorial tentang Membulatkan Nominal Angka Desimal Dalam Script PHP, semoga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat dan menjadi Inspirasi untuk membuat Source Code halaman website kita. Dari ke-tiga fungsi tersebut yaitu round(), floor() dan ceil() mempunyai kegunaan yang berbeda-beda tergantung kita sedang membuat sebuah projek aplikasi apa yang cocok digukana fungsi yang mana, tergantung keperluan dari sebuah projek aplikasi tersebut.
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>kodingbuton.com</title>
</head>
<body bgcolor="#EEE">
<h3>Membulatkan Nominal Angka Desimal Dalam Script PHP</h3>
<h3> Tutorial <a href="https://www.kodingbuton.com/">kodingbuton.com</a></h3>
<p><font color="#FF0055">** Contoh penulisan fungsi round():</font></p>
<?php
echo round(1.4,0,PHP_ROUND_HALF_UP); // Hasilnya = 1
echo round(1.5,0,PHP_ROUND_HALF_UP); // Hasilnya = 2
echo round(2.6,0,PHP_ROUND_HALF_DOWN) ; // Hasilnya = 3
echo round(3.7,0,PHP_ROUND_HALF_EVEN); // Hasilnya = 4
echo round(4.8,0,PHP_ROUND_HALF_ODD); // Hasilnya = 5
?>
<br>
<p><font color="#007FAA">** Contoh penulisan fungsi floor():</font></p>
<?php
echo floor(1.6); // Hasilnya = 1
echo floor(2.3); // Hasilnya = 2
echo floor(3.8); // Hasilnya = 3
?>
<br>
<p><font color="#036905">** Contoh penulisan fungsi ceil():</font></p>
<?php
echo ceil(3.9); // Hasilnya = 4
echo ceil(4.1); // Hasilnya = 5
echo ceil(5.5); // Hasilnya = 6
?>
</body>
</html>
Lihat juga:
Apabila ada error atau tidak sesuai,, silahkan isi kolom komentar pada bagian bawah tutorial ini...!.
|
þ |
Silahkan kunjungi Sitemap (peta situs kami) untuk menemukan Inspirasi lainnya: Tutorial, Edukasi, Judul Skripsi dan Source Code dari: Aplikasi, Sistem Informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pakar, E-Commerce dan lain-lain. |
|
þ |
Kami juga menerima jasa pembuatan Aplikasi untuk Skripsi/Tugas Akhir, dan lain-lain. |
Post a Comment