Definisi Javascript dan referensi daftar pustakanya

Seseorang yang telah berkecimpung sebagai programer khususnya yang membuat, mendesain dan atau mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website tentunya sudah tidak asing lagi dengan script yang namanya Javascript. Hal tersebut karena, Javascript merupakan salah satu komponen bahasa pemograman untuk aplikasi berbasis web yang berbasis client dan script untuk tampilan pendukung pada website agar tampilan halaman menjadi lebih interaktif. Jika dilihat dari suku katanya Javascript terdiri dari dua suku kata yaitu java dan script. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangakan script adalah serangkaian instruksi program. Dalam aplikasi clint untuk navigator, pernyataan javascript yang tertulis dalam halaman web dapat mengetahui dan merspon perintah pemakai seperti gerakan mouse, input form, dan navigasi hal HTML. Dalam penggunaannya JavaScript sering dikaitkan dengan HTML dan CSS. Karena, ketiga elemen tersebut saling berkaitan satu sama lain.



Definisi Javascript:

Telah banyak para ahli yang menguraikan pendapatnya mengenai Definisi Javascript, diantaranya yaitu:


JavaScript adalah skrip program berbasis client yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman web bisa melakukan tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa, kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag yang dibuka dengan tag [Zaki, 2008:26].

JavaScript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser [Sibero, 2013:150].

JavaScript merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana, interpreter bahasa ini sudah disediakan ASP ataupun internet explorer [Sidik, 2014].

Javassript berfokus pada proses pengolahan data di sisi client dan menyajikan komponen web yang lebih interaktif serta berfungsi untuk menambah fungsionalitas dan kenyamanan halaman web [Solichin, 2016:11].


Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan javascript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di bagaian besar web browser seperti internet expoler, mozila firefox, netscape, dan opera. Karena bersifat script, bahasa ini tidak perlu di compile terlebih dahulu untuk dapat dijalankan, sehingga bahasa ini ringan untuk digunakan.

 

Sejarah Terciptanya JavaScript:

Javascript pertama kali diciptakan pada tahun 1995 oleh Brendan Eich yang merupakan seorang karyawan Netscape. Brendan Eich diminta untuk membuat bahasa scripting seperti Java yang dapat diterapkan di browser. Versi pertama javascript hasil ciptaan Brendan Eich diberi nama awal LiveScript, beberapa saat kemudian namanya di ubah menjadi JavaScript hingga sekarang. Javascript generasi awal tersebut dibuat dan dikembangkan hanya digunakan terbatas untuk kalangan Netscape.

 

Netscape lalu melakukan standarisasi dan di tahun 1997, JavaScript berhasil diajukan ke ECMA Internasional dengan label ECMAScript. ECMAScript terus berkembang hingga tahun 1998, ECMAScript 2 (dua) diluncurkan disusul dengan ECMAScript 3 pada tahun 1999.

 

Javascript terus menerus dikembangkan dan mengalami banyak revisi hingga menjadi bahasa pemrograman JavaScript seperti sekarang. Saat ini, JavaScript menjadi bahasa skrip sisi klien yang banyak digunakan. Pada tahun 2016 data statistik menunjukan bahwa sebanyak 92% website menggunakan JavaScript untuk menarik para pengunjung, termasuk situs-situs yang sering kita gunakan seperti Google dan Facebook.

 

Fungsi Javascript:

Adapun beberapa fungsi dari penggunaan Javascript yaitu:

  • JavaScript dapat berfungsi sebagai komponen utama dalam membuat dan atau mengembangkan halaman website yang interaktif agar terlihat menarik dengan konten-konten yang dinamis. Pengaplikasian JavaScript  dapat berupa konten website yang bisa bergerak dengan otomatis tanpa perlu direload berkali-kali.
  • Javascript juga dapat di aplikasikan dalam hal pengembangan pembuatan aplikasi berbasis mobile. Berkat adanya framework JavaScript, web mobile tersebut akan tampil secara responsive pada 2 (dua) sistem operasi sekaligus yaitu smartphone (Android) dan Dekstop (iOS).
  • JavaScript yang didukung dengan framework khusus seperti Panda.js dan Playground.js dapat berfungsi untuk menciptakan Game berbasis web. Game berbasis web tersebut menggunakan JavaScript dalam pembuatannya. Pada saat seseorang bermain game online dari browser maka, game online yang dijalankan pada browser tersebut menggunakan Javascript.
  • Fungsi lainnya dari Javascript yaitu mampu dijalankan di web server dengan bantuan framework Node.js. Dengan adanya framework Node.js. tersebut seseorang dapat membuat dan back-end (server), console,program desktop, mobilegame, dan aplikasi web berbasis web server lainnya.

Referensi Daftar Pustaka:

þ  

[Zaki, A & Smithdev Community, 2008, Belajar Komputer PHP dan MySQL, Semarang: Elex Media komputindo].

þ  

[Sibero, A. F. K., 2013, Web Programming Power Pack, Yogyakarta: Mediakom].

þ  

[Sidik, B., 2014, Pemrograman Web dengan Php,  Solo: Santika Kencana].

þ  

[Solichin, A., 2016, Pemrograman Web Dengan PHP dan MySQL, Jakarta: Budi Luhur].

 

Demikian rangkuman singkat tentang beberapa definisi Javascript menurut ahli, sejarah terciptanya Javascript, fungsi Javascript dan referensi daftar pustaka. Semoga bermanfaat, menambah wawasan dan pengetahuan untuk mengenal tentang Javascript dan perkembangannya.

 

Lihat juga: Definisi CSS dan referensi daftar pustakanya

 

þ  

Silahkan kunjungi Sitemap (peta situs kami) untuk menemukan Source Code dari: Aplikasi, Sistem Informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pakar, E-Commerce serta Inspirasi lainnya seperti: Tutorial, Edukasi, Judul Skripsi dan lain-lain.

þ  

Kami juga menerima jasa pembuatan Aplikasi untuk Skripsi/Tugas Akhir, dan lain-lain.

 


Post a Comment

Previous Post Next Post